Perawatan Implan Gigi

Dalam buku Pandunan Pasien Mengenai Implan Gigi, dr. Tb. Iman Wahyu Kusumadirja menjelaskan bahwa ada beberapa hal yang perlu dilakukan untuk merawat implan gigi yang sudah dilakukan. Setelah operasi pemasangan implan, pasien mungkin akan mengalami pembengkakan dan rasa sakit pada gigi. Oleh karena itu, dibutuhkan pengompresan pada bagian yang bengkak dengan menggunakan salep pereda bengkak yang diberikan dokter.

Karena bengkak inilah pasien diharapkan melakukan diet lunak selama satu hingga dua minggu dan menggunakan obat kumur secara rutin setelah menyikat gigi. Perlu diketahui, area bekas operasi tidak boleh disikat selama dua minggu sebelum jahitan dibuka. Area bekas operasi ini juga tak boleh disentuh dengan menggunakan lidah sekalipun.

Namun jangan takut, menurut dokter yang bekerja di Bethsaida Hospital Dental Center ini, pada kasus yang mudah, pasien bisa melakukan aktivitas seperti biasa di kemudian harinya. Namun, cepat lambatnya penyembuhan luka bekas operasi tersebut sangat dipengaruhi oleh tingkat kebersihkan gigi dan mulut pasien, kesulitan dan kondisi kasus, serta prosedur operasi yang dilakukan.

Setelah semuanya berangsur normal, tentu pasien harus menjaga implan gigi seperti menjaga dan merawat gigi asli. Dr. Iman juga menjelaskan bahwa gigi harus bersih dan terhindar dari plak dalam jangka waktu yang lama dengan cara menggosok gigi secara teratur dua kali sehari. Pemilihan sikat gigi pun harus yang berbulu lunak serta menggunakan benang gigi untuk kebersihan gigi yang lebih optimal. Selain itu, biasanya dokter juga akan menganjurkan untuk menggunakan obar kumur antibakteri sebagai perawatan ekstra untuk gigi. Terdengar tak begitu sulit merawatnya, kan?

Implan Gigi

Berapa Biaya Tanam Gigi atau Implan Gigi di Indonesia

Berapa Lama Pasang Implan Gigi Dari Awal Sampai Akhir